Tak Hanya Menghakimi , Warga Juga Bakar Motor Jambret
Sidoarjo. Nasib sial menimpa dua jambret di Sidoarjo yakni Yonga Prasetyo, 22, warga Desa Wonoayu RT RW 04 dan M Wahyu Fitriyanto, 20, warga Desa Wonoayu RW 04.
Keduanya babak belur dan harus dilarikan ke rumah sakit usai dihajar massa yang geram, tak hanya itu kendaraan Yamaha Mio Soul nopol W 2923 QK milik mereka juga dibakar massa.
Kapolsek Prambon AKP Sumarsono menuturkan aksi main hakim massa bermula saat pelaku menjambret handphone korban Ribut Tri Elok Rosalina (24) warga Prambon yang baru saja mengambil uang dari ATM, , Kamis (30/4/2020) sore.
"Korban saat itu berhenti untuk menerima telpon dan dari belakan datang pelaku yang merampas hp korban," ungkap Sumarsono.
Tak tinggal diam , korban langsung mengejar pelaku sambil meneriaki jambret dan akhirnya nekat menabrakkan motornya ke motor pelaku.
Ketiganya pun terjatuh dan warga berdatangan untuk menolong dimana selanjutnya kedua pelaku dihajar habis-habisan hingga babak belur.
Sumarsono mengatakan meski kedua pelaku telah diamankan namun barang bukti berupa HP korban tidak ditemukan dan masih dicari.
"Barang bukti yang diamankan adalah kendaraan pelaku yang hangus terbakar namun HP masih terus kami cari, karena diduga dibuang oleh pelaku," ujarnya.
Keduanya babak belur dan harus dilarikan ke rumah sakit usai dihajar massa yang geram, tak hanya itu kendaraan Yamaha Mio Soul nopol W 2923 QK milik mereka juga dibakar massa.
Kapolsek Prambon AKP Sumarsono menuturkan aksi main hakim massa bermula saat pelaku menjambret handphone korban Ribut Tri Elok Rosalina (24) warga Prambon yang baru saja mengambil uang dari ATM, , Kamis (30/4/2020) sore.
"Korban saat itu berhenti untuk menerima telpon dan dari belakan datang pelaku yang merampas hp korban," ungkap Sumarsono.
Tak tinggal diam , korban langsung mengejar pelaku sambil meneriaki jambret dan akhirnya nekat menabrakkan motornya ke motor pelaku.
Ketiganya pun terjatuh dan warga berdatangan untuk menolong dimana selanjutnya kedua pelaku dihajar habis-habisan hingga babak belur.
Sumarsono mengatakan meski kedua pelaku telah diamankan namun barang bukti berupa HP korban tidak ditemukan dan masih dicari.
"Barang bukti yang diamankan adalah kendaraan pelaku yang hangus terbakar namun HP masih terus kami cari, karena diduga dibuang oleh pelaku," ujarnya.
